Tuesday 31 January 2012

Pendam Memendam Terpendam Berpendam Dipendam Sependam



Aku yang mengejar bayang cinta
Kian terbiar
Terpendam kata
Tak terungkap selamanya

Pedihnya hanya aku yang merasa
Mahu memilikinya
Aku hanya hamba cinta

Bisik hatiku lepaskan dirinya
Sungguh aku tak bisa
Biarlah ku sendiri
Tanpa kasih di hati

Aku tak mampu pertahankan lagi
Cinta yang menyakiti
Biarlah aku pergi
Tiada hampa di hati

Pedihnya hanya aku yang merasa
Mahu memilikinya
Aku hanya hamba cinta

Bisik hatiku lepaskan dirinya
Sungguh aku tak bisa
Biarlah ku sendiri
Tanpa kasih di hati

Aku tak mampu pertahankan lagi
Cinta yang menyakiti
Biarlah...
Aku pergi
Tiada hampa di hati
Aku yang mengejar bayang cinta...

AAAARRRRGGHHHHHHH!!!!!! Jiwa kacau........!!!!! Apa hal dengan aku nih?????? AAAARRRGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!

Tanpa Tajuk VI

Broken Angel


I'm so lonely, broken angel
I'm so lonely, listen to my heart

Man dooset daram
[I love you]
Be cheshme man gerye nade
[Don't make tears come to my eyes]
Na nemitoonam
[No, I can't]
Bedoone to halam badeee
[Without you I am depressed]

I'm so lonely, broken angel
I'm so lonely, listen to my heart

One n' only, broken angel
Come n' save me, before I fall apart

To har jaa ke bashi kenaretam
[Wherever you may be, I'm beside you]
Taa aakharesh divoonatam
[You're the last, I'm crazy about you]
To to nemidooni ke joonami bargard pisham
[You don't know, that you are my life, come back to me!] 

That's Why (You Go Away)


Baby won't you tell me why there is sadness in your eyes
I don't wanna say goodbye to you
Love is one big illusion I should try to forget
but there is something left in my head 

You're the one who set it up now you're the one to make it stop
I'm the one who's feeling lost right now
Now you want me to forget every little thing you said
but there is something left in my head 

I won't forget the way you're kissing
The feeling's so strong were lasting for so long
But I'm not the man your heart is missing
That's why you go away I know 

You were never satisfied no matter how I tried
Now you wanna say goodbye to me
Love is one big illusion I should try to forget
but there is something left in my head 

Sitting here all alone in the middle of nowhere
Don't know which way to go
There ain't so much to say now between us
There ain't so much for you
There ain't so much for me anymore

Tanpa Tajuk V

ALLAH.... kenapa dua tiga menjak ni badan rasa tak sedap? Rasa letih semacam.... Aku rehat bukannya tak rehat. Cepat sangat mengantuk. Aku tidur bukannya tak tidur. Perut kembung rasa macam kena gastrik. Aku makan bukannya tak makan.

Ya ALLAH.... lindungilah hambaMU ini. Aminnn........

Rasa Ini.....


Hingga saat ini masih ada sayang dan rindu padanya. Meski telah berhabis ku cuba membuangnya. Aku rindu.....
1. Manis senyum tawanya
2. Hangat pelukannya
3. Rungutan dan bebelannya tentang kerja
4. Penat dan stressnya pada study

"... Sekuat ku mencoba
Melupakanmu kasih
Lalu mengapa ku tak sanggup..."

Monday 30 January 2012

Penakut...


Tak semua kau rancang akan berlaku
Mungkin nasib tak menyebelahi aku
Entah mengapa engkau yang aku cinta
Mungkin lebih baik kau ku lepas saja
Ini tidak adil tidak adil baginya
Ini tidak adil tidak adil bagiku
Ini tidak adil
Untuk engkau bertanya jika ku mencintaimu juga
Tidak adil tidak adil baginya
Kau tak pernah cuba memahami aku
Cinta kau ucap tak pernah engkau tunjuk
Dan bila tiba saat ku kehilangan
Beban yang tak pernah cuba kau ringankan
Kau bukan milikku
Dan aku memang penakut
Mengakui cinta kepadamu
Seribu kali ku cuba ucapkan
Bila bersamamu
Kau bukan milikku
Dan engkau pun tahu
Kau bukan milikku

AAAAARRRGGHHHHHHH!!!!!! Nape Yuna kalahhhhhhhhh???????? "Ini tidak adil... tidak adil..." Tapi sebenarnya lagu nih betul2 menggambarkan keadaan aku. Kalau sebut pasal rindu, memang la rindu. Tapi rindu tuh dah tak bermakna. Rindu pada yang bukan milikku. Nak buat apa? HAHAHAHAHA *Adik kompom marah aku*

Terpempan aku sekejap bila diinform pasal status dia. Hurm.... no comment. Aku takut kalau makin banyak aku komen, makin melalut otak aku menjajar-jajar berpikir. Kang in the end... sentappppp!!! Hahahaha Aku tengah dalam proses recovery. Sedang nak menguatkan diri. Jangan mudah tunduk pada emosi sendiri.

The sweetness of love comes with package - pain. Ada masa yang pahit itu indah tapi selalunya ia memang menyakitkan. Take it or leave it. In my case, the pain still boleh jadi ubat. Yang pahit boleh jadi manis tapi yang penting kena ada kejujuran. Kena ada komunikasi. Seteruk mana pun sesuatu masalah tapi jika ada komunikasi, pasti ada jalan penyelesaian.

Aku mungkin penakut. Takut bayang2 sendiri. Takut menaruh harapan. Jadi better aku jadi realistik. Live life to the fullest. So that aku tak perlu kenang apa2 yang takde kaitan denganku. Apa yang dah berlalu biarkan berlalu. Cari redha Tuhan demi kebahagiaan dunia akhirat.

Friday 27 January 2012

Taman Silaturrahim

Sesekali ada benarnya,
Di taman ini ada kemarau mendatang
Kering kontang hingga luruh daun dan bunganya
Halaman nan hijau mulai merekah gersang
Lalu angin bertiup bahang
Hangat hingga kekadang membakar perasaan.

Namun telah kita sediakan air untuk dibuat penyejuk
Untuk disiram sebagai penyegar
Dan kita sediakan payung untuk berteduh

Sesekali ada benarnya,
Di taman ini ada angin kencang yang menggoncang
Menghembus ganas lalu membinasakan
Turun pula titis rahmatNYA membasahi bumi dengan lebat
Gegak gempita bersabung petir dan kilat
Kedinginan mencengkam tetapi tiada bara yang bisa menghangatkan
Lalu menyelinap riak-riak ketakutan di dalam hati.

Mujur ada gubuk untuk kita berlindung
Waima kecil dan usang
Cukuplah untuk kita berlindung dari dugaan.

Dalam kemarau dalam ribut
Tangan kita saling berpaut kejap dan erat
Mencari kekuatan di celah celah kegentaran
Berkongsi ketabahan agar tiada yang tunduk pada godaan.

Pada bibir yang tiada kering dari lafaz zikir
Kita panjatkan doa meminta pelindungan
Memohon tiada lagi kemarau
Memohon tiada lagi ribut
Agar esok dapat kita saksikan pelangi bersinar cerlang

Hari yang mendatang bisa membawa mendung
Namun tak bererti mengandung hujan
Siap sedia kita harungi dengan tenang
Mana tahu ada tersembunyi rahmat daripadaNYA
Moga moga bahagia bisa menjadi milik kita

Menghirup nafas segar ini
Antara kita saling mengingati -
Jangan pernah alpa pada nikmatNYA
Jangan pernah leka dengan pemberianNYA
Kerana dalam kita enak bersuka ria
Takut tanpa sedar ada duka yang menyusup
Lalu kita terkapai-kapai kelelahan

Suburnya taman silaturrahim ini
Hasil daripada persefahaman dan kasih sayang nan utuh
Andai ada manis, sama kita nikmati
Andai ada pahit, sama kita rasai
Lalu kupanjatkan doa moga-moga taman ini sentiasa segar mewangi
Indah dan penuh pesona untuk sama-sama didiami.

Dan demi Tuhan
Kan kujunjung kasihmu dengan sepenuh jiwaku
Kerana separuh dari diriku ada padamu

Resmi Hidup

Hidup ni bak roda. Kadang di atas. Kadang di bawah. Patah tumbuh hilang berganti. Macam tu la perancangan DIA. Orang kata, bila tertutup satu pintu, ALLAH buka sembilan lagi pintu. Tapi kita seringkali memandang pintu yang tertutup tu. Ah manusia..... kehendak tak pernah yang bertepi.

Aku telah kehilangan. Cukup besar padaku sebab seluruh hidup aku terlingkung dek apa yang aku hilang itu. Bukan senang nak menerima kenyataan. Tapi itu janji ALLAH. Seharusnya aku bersyukur. DIA pinjamkan dan kini DIA ambil kembali. Tiada daya aku menahan sebab perancanganNYA lebih besar daripada perancanganku sendiri. Belum tentu yang aku suka dan aku sayang itu baik untukku.

Jadi aku pasrah dan redha dengan perpisahan ini. Ini jalan yang terbaik buat kami, insyaALLAH. Lalu aku kembali meladeni hidup ini sendirian. Tapi ALLAH Maha Adil. Diambilnya sesuatu tetapi digantinya dengan sesuatu yang lain. Seumpama ALLAH sembunyikan matahari tapi diberiNYA pelangi.

Syukur aku ada sokongan yang mengampuh di saat aku rebah. Dialah yang jadi pendengar setiaku. Yang turut sama ketawa dan menangis bersamaku. Yang menemani malam2ku dengan mendengar rintihan aku dan menasihatiku. Sesungguhnya aku sangat berterima kasih.

Tak lain tak bukan, dia adalah adikku. Orang boleh kata begitu senang aku dapat pengganti. Tapi ini bukan pengganti. The bonding is much stronger than the love itself. Ini bukan cinta. Ini kasih sayang. Ini tali silaturrahim. Kerana ALLAH. Uhibbullah. Kalau bercinta, kesudahannya adalah seperti baru aku alami. Tapi kasih sayang ini membawa sampai ke mati. Bukan cinta biasa.

Jadi sekarang, kasih sayang aku terarah pada dia. Dia sendiri pernah terluka dek cinta. Dan kemudian, aku turut merasainya. Lalu, takdir ALLAH menemukan kami. Saling melengkapi. Biar apa orang nak kata, dia adikku. Aku bangga dan aku sayang adikku.

*Saat aku tak mampu tidur di tengah malam kerana terlalu berduka, dia sendiri sanggup bangun bersujud demi ketenanganku dari kejauhan, lalu dia adalah insan sangat aku sanjungi. Terima kasih, dik*

Tanpa Tajuk IV


Semoga cepat sembuh dan semoga dapat terus meladeni kehidupan mendatang dengan lebih cekal dan kuat. Amin.

Thursday 26 January 2012

Bayang bayang

Semua orang ada bayang2. Kalau takde bayang2, bukan orang maksodnya tuh. Bayang2 tu adalah peneman yang setia. Di mana2... bila2... ia ada di sisi kita. Cukup dekat. Tak terpisah walau seinci pun. Di sebalik bayang2 ini, ada seribu satu cerita tersembunyi. Ada yang suka dan ada duka. 

Aku sendiri ada bayang2 dan aku sendiri ada menyimpan ketakutan pada bayang2 aku sendiri. Bayang2 dari kehidupan lalu. Bayang2 yang menghantui sehingga aku trauma. Trauma aku - aku takut mencintai dan dicintai. Siapa pun.. apa pun waima binatang dan patung Barbie Doll pun nak disayangi. Aku pun tak terlepas. Tapi ada sesuatu yang menghalang aku dari terus menyayangi dan mohon disayangi. Semuanya gara2 luka. Luka lama yang masih bernanah. Yang masih terasa sakitnya. Yang masih belum sembuh. Dan luka yang kekadang menjadi mimpi ngeriku di malam hari.

Aku bukan seorang yang romantik. Aku kaku. Aku tak pandai nak tunjukkan yang aku sayang. Kekadang ada perangaiku yang membuat orang lain terluka. Bukan niatku, tapi itulah aku. Lagaknya seperti aku membina tembok dari orang lain mendekatiku. Mungkin ya sebab aku takut dilukai lagi tapi mungkin tak kerana aku percaya cinta masih ada. Tapi aku cuba beri yang terbaik dalam komitmenku. Sebab aku sayang orang yang aku sayang dan yang sayangkan aku.

Pernah pada saat aku masih terluka, ada yang datang nak menghulur cinta. Aku lari. Aku takut. Aku taknak cinta. Aku takut terluka lagi. Aku taknak sakit lagi. Aku taknak menangis lagi. Aku taknak jadi lemah lagi. Sungguhpun insan itu masih bersungguh2 meminta belas cintaku tapi aku tak mampu. Tak ada apa yang nak kuberi lepas segalanya aku curahkan untuk yang terdahulu. Masa silam aku dah merenggut segala milik aku. Aku jadi tak punya apa-apa lagi. Lalu jadilah aku seorang Pembenci Cinta - HateLove.

Sejujurnya, aku bukan membenci cinta. Aku suka cinta. Ia cantik. Ia indah. Ia suci. Tapi cinta tu bukan untuk aku. Aku tak ditakdirkan untuk mencintai dan dicintai. Hinggalah satu saat, aku jumpa seseorang yang aku mula menaruh percaya. Perlahan-lahan ada rasa yang tersimpul. Tapi aku cuba menafikannya. Aku taknak rasa itu terus bercambah. Aku takut terluka lagi. Namun siapalah aku, rasa itu adalah anugerahNYA. Lalu jadilah aku seorang pencinta. Mencintai dia. Cinta yang bukan sedikit. Tapi cinta sesungguh-sungguhnya.

Asap api embun berderai,
Patah galah haluan perahu,
Niat hati tak mahu bercerai,
Kuasa ALLAH siapa tahu.

Dalam perhubungan itu pasti ada pasang surutnya. Tapi bila ia semakin surut, pasti ada yang tak kena. Sungguhlah, tiada apa yang kekal selain DIA. Sekali lagi aku diuji. Sekali lagi aku terluka. Sekali lagi aku menangis. Sekali lagi cintaku dirobek. ALLAH.... sakitnya DIA saja yang tahu. Tapi aku cepat sedar, bahawa apa yang aku kehilangan itu tentu ada hikmahnya. Sedikit demi sedikit ada pekung yang terbuka. Ada cerita di balik cerita. Dan semakin aku mengenal siapa dia. Mengenali sisinya yang tak pernah aku ketahui sebelum ini. Alhamdulillah... Maka benarlah keputusan yang aku ambil ini. ALLAH masih sayangkan aku.

Kita kadang2 tak sedar bila apa yang kita hindari, apa yang kita takuti sebenarnya itulah yang kita perbuat. Kita takut melukai insan yang kita sayang tapi hakikatnya, kita sendiri melukainya. Dengan atau tanpa niat. Kita janjikan bahagia tapi kita sendiri cabuli perjanjian itu. Kita bersumpah nak berikan yang terbaik tapi akhirnya, kebaikan itu tak pernah menjelma. Kenapa perlu jadi macam tuh? Kenapa perlu berkata manis kalau tahu tak mampu nak tunaikan?

Apabila kita pernah terluka, pernah rasa macamana sakitnya ditinggalkan.. kita akan jadi lebih menghargai apa yang kita ada. Kita jaga betul2... kita ulit erat2.. kita belai lembut2 sebab kita taknak si dia lalui apa yang kita pernah lalui. Kita nak dia tahu bahawa perasaan itu benar. Cinta itu tak menyakitkan. Tapi apakan daya, manusia tetap manusia. Rumput di seberang nampak lebih hijau daripada yang di depan mata.

Ada orang membina tembok di sekelilingnya sebab taknak ada rasa yang tak enak hadir. Mungkin betul. Kita reserve diri kita sebab kita taknak terluka. Tapi kenapa perlu ada perasaan itu bila kita yakin pada pasangan kita. Ah... mungkin rasa yakin tu belum cukup kuat untuk meyakinkan hati sendiri. Lalu kita kembali jadi takut pada bayang2 sendiri. Jadi takut untuk melangkah ke depan. Atau kekadang langkah yang diambil itu terlampau drastik hingga tak tahu ke mana hala tuju. Sesat dalam terang.

Dalam memilih cinta, berhati2lah. Jangan ada rasa sangsi. Dan yang paling penting, tanya pada hati sendiri - 'apakah benar keputusan ini?' dan 'apakah dia benar2 yang kita inginkan?'. Andai misal kata timbul syak di dalam hati, seharusnya perbetulkan segera. Diam takkan membetulkan keadaan. Ini membabitkan dua hati. Kalau rasa ianya menyakitkan untuk diluah, diam itu sendiri lebih menyakitkan kerana di satu pihak lagi tertanya2 dan lebih sengsara.

Aku bercakap dari pengalaman. Melihat, mendengar dan merasainya sendiri. Kata Ally McBeal - "Love. All want it. Not all get it. There is no sin in loving men. Only pain!". Cinta cinta cinta cinta cinta... Sampai kiamat pun manusia tetap mencari cinta. Walau kita tahu, the sweetness comes with package - pain. Tak terkecuali aku. Aku tak mampu menolak cinta. Tapi biarlah aku dengan cintaku kini - cinta pada Khaliq, cinta pada keluarga, cinta pada saudara, cinta pada teman dan yang paling penting, cintaku pada diri sendiri. Nobody cant take it away from me except HIM!